Eternal Strands Review: Inovasi RPG yang Menyegarkan atau Hype Semata?

Eternal Strands Review: Ketika Pertarungan Epik Bertemu Puzzle Lingkungan
Oleh: Tim Gamingnesia

Dunia RPG action kembali dihebohkan dengan kehadiran Eternal Strands. Game besutan Yellow Brick Games ini menjanjikan kombinasi pertarungan spektakuler dan mekanik lingkungan interaktif. Tapi apakah konsep ambisius ini berhasil dieksekusi? Mari kita kupas layer by layer seperti skill tree karakter dalam game ini.

Gameplay: Lebih dari Sekadar Spam Tombol

Eternal Strands menolak formula hack-and-slash biasa. Di sini, setiap pertarungan mengharuskanmu memanfaatkan lingkungan sekitar. Ingin membekukan musuh? Robohkan glacier di atas tebing. Hadapi bos raksasa? Giring mereka ke area beracun yang sudah kamu siapkan.

Sistem “Environmental Weaving” ini mengingatkan kita pada Dragon’s Dogma, tapi dengan skala lebih masif. Bahkan rumput biasa bisa jadi senjata jika kamu punya elemen api di inventory. Tapi hati-hati: AI musuh yang cerdas akan membalas dengan taktik sama!

Dibalik Visual Epik: Seni atau Gimmick?

Dunia Eternal Strands adalah galeri seni yang bisa dijelajahi. Dari lembah berbatu yang disinari aurora hingga reruntuhan kuno yang “hidup”, setiap frame layak jadi wallpaper. Namun keindahan ini datang dengan harga: GPU RTX 3070 pun kadang kepayahan di area padat efek partikel.

Cerita: Bukan Sekadar Pembenaran untuk Bertarung

Plot tentang perebutan kekuatan “Ancient Strands” mungkin terdengar klise, tapi pengembangan karakter utama membuatnya istimewa. Dialog branching system-nya mengingatkan pada Mass Effect, di mana pilihanmu benar-benar memengaruhi ending. Siap-siap terpaku 30 jam lebih untuk melihat semua kemungkinan!

Plus/Minus Cepat

✓ Sistem pertarungan inovatif
✓ Desain level multi-layer
✓ Soundtrack epik karya Sarah Schachner
× Kurangnya variasi model musuh
× Steep learning curve untuk pemula
× Bug pathfinding di beberapa side quest

Verdict: Untuk Siapa Game Ini?
Jika kamu pencinta Monster Hunter yang haus inovasi atau penggemar puzzle-action seperti Zelda: Breath of the Wild, Eternal Strands layak masuk wishlist. Tapi untuk pemain kasual yang ingin instant gratification, siapkan mental untuk fase belajar yang cukup intens.

Rating: 8.5/10 – Inovasi yang Segar dengan Sedikit Rough Edge

Pertanyaan yang Sering Diajukan:
Q: Butuh spek tinggi?
A: RTX 3060 untuk 1080p/60fps di setting tinggi

Q: Ada multiplayer?
A: Saat ini masih single-player, mode co-op dijanjikan via update

Q: Worth it untuk kolektor?
A: Edition Deluxe termasuk artbook fisik layak dipertimbangkan

Bagaimana pendapatmu tentang Eternal Strands? Share di komentar dan jangan lupa subscribe untuk update gaming terbaru!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APINTOTO: Situs Slot Mahjong Ways Dua | Link Gacor Dana Terbaru Hari Ini 2025